Membeli motherboard adalah salah satu dari proses merakit PC yang sering "taken for granted", banyak orang yang meremehkan motherboard dan membeli apa adanya saja. Padahal, memilih motherboard yang tepat sama pentingnya dengan memilih komponen yang lain. Membeli motherboard yang tepat akan memberikan jaminan bahwa PC anda akan berjalan sesuai dengan potensi maksimal yang dimilikinya. Bagaimana lagi, motherboard adalah komponen yang berinteraksi dengan semua komponen yang ada pada PC anda, artinya, jika anda memilih motherboard yang tidak tepat, anda akan mengalami masalah yang besar.
Salah satu alasan mengapa memilih motherboard yang tepat sering dianggap remeh atau sulit dilakukan adalah minimnya informasi tentang motherboard-motherboard yang ada di pasaran. Fitur yang ditawarkan sangat mirip dari motherboard ke motherboard lainnya, dengan harga yang beragam dan tidak jelas apa perbedaan dari setiap motherboard. Artikel saya yang saya publish beberapa waktu yang lalu dapat menjadi penjelasan untuk menjelaskan apa saja yang berbeda dari motherboard ke motherboard lainnya, tetapi, saya buat list ini. List ini harapanya akan membantu anda mempermudah mencari motherboard yang tepat untuk anda tanpa harus membaca artikel seperti itu atau mengetahui fitur-fitur setiap motherboard yang ada dipasaran. Saya sudah memilih motherboard yang terbaik untuk anda dan anda hanya tinggal mengikuti saja. Semoga list ini bermanfaat.
Sebelum saya mulai dengan listnya, saya akan lebih dulu memberi disclaimer bahwa list ini hanya mencakup motherboard dengan fitur fitur utamanya. Fitur utama adalah power delivery, dukungan RAM, expansion slot, M.2 slot, port, LAN, audio, dll. Untuk fitur sekunder seperti RGB, BIOS/Software, dll. saya tidak akan mempertimbangkan. Jika anda lebih mementingkan fitur sekunder, saya mengerti, tetapi list ini mungkin bukan untuk anda.
Kali ini saya akan buat list ini untuk Socket AM4 saja. Untuk motherboard Intel akan menyusul.
Jika anda ingin melihat listnya saja tanpa membaca, anda dapat melihat tabel ini.
Ultra Budget: Gigabyte B450M S2H
Harga: Rp. 1100000
Motherboard ini adalah motherboard low-end yang saya pilih, karena memiliki sistem
power delivery yang cukup baik di kelasnya. Motherboard ini adalah hanya satu dari beberapa kompetitornya yang saya yakin aman untuk penggunaan Ryzen dengan 8-core. SelaAin itu motherboard ini memiliki fitur yang cukup mendasar.
Mengapa tidak A320 saja?
Motherboard ber-chipset A320 bisa jadi pilihan dengan harga yang lebih murah dari B450 S2H, dengan harga di kisaran 800-850 ribu rupiah. Tetapi, saya tidak sarankan menggunakan A320 karena semua board tersebut memiliki kemampuan power delivery yang sangat terbatas, yang hanya cocok untuk Ryzen 4-core dan APU berdaya rendah. A320 juga memiliki support kecepatan RAM yang terbatas, yang artinya anda tidak akan dapat mencapai potensi terbaik secara performa. Slot M.2 pun sering tidak ada dan banyak fitur-fitur lain seperti overclocking yang tidak didukung oleh chipset A320. Menurut saya, kecuali anda mempunyai budget yang sangat terbatas, tidak ada alasan lain untuk memilih motherboard A320. Karena hanya dengan membayar 250-300 ribu, anda mendapatkan pilihan yang jauh lebih baik.
B450 Budget (ATX): Asrock B450 Pro4
Harga: Rp. 1300000
B450 Pro4 adalah motherboard ber form-factor full ATX dengan chipset B450 yang ditargetkan untuk pemakai prosesor Ryzen dengan budget yang sempit. Dibandingkan dengan pilihan sebelumnya, B450 S2H, motherboard ini memiliki power delivery untuk CPU yang lebih baik, dan fitur seperti jumlah slot RAM, expansion slot, dan M.2 slot yang lebih banyak. B450 Pro4 juga memiliki desain power delivery untuk bagian graphics APU yang lebih baik dari motherboard yang ada di pasaran, dengan sistem tiga fasa.
B450 Budget (micro ATX): MSI B450M PRO-VDH MAX
Harga: Rp. 1300000
Motherboard ini bisa menjadi alternatif dari B450 Pro4. Kelebihan board ini dibandingkan dengan B450 Pro4 adalah jumlah fasa dari
power delivery CPU yang lebih banyak (tiga versus empat), adanya fitur BIOS yang sudah
support Ryzen 3000
out of the box, fitur EZ debug LED yang akan berguna saat
troubleshooting, dan
form factor micro ATX yang didukung lebih banyak casing. Jika anda tidak menggunakan APU dan tidak masalah dengan jumlah slot M.2 dan PCI-E yang lebih sedikit, motherboard ini pilihan yang lebih bijak dibandingkan dengan B450 Pro4.
Mid-range B450: B450-A PRO MAX
Harga: Rp. 1550000
B450-A PRO adalah motherboard B450 ber
form factor full ATX. Sebenarnya, untuk kelas
mid range B450 ada banyak pilihan dari MSI, yaitu B450 Gaming Plus MAX dan B450 Tomahawk MAX. Akan tetapi, saya hanya akan merekomendasikan versi A PRO ini. Mengapa demikian? Karena tambahan harga dari kedua board yang memiliki performa
power delivery yang lebih baik tersebut tidak
worth it. B450-A PRO masih tergolong memiliki kualitas
power delivery yang baik, hanya saja
heatsink yang digunakan tidak sebaik kedua board diatas tersebut (secara komponen masih sama). Hanya saja kekuranganya adalah estetikanya yang kurang baik. Motherboard ini cocok untuk Ryzen 6 atau 8 core yang di
overclock ataupun Ryzen 12 atau 16 core dengan konfigurasi
stock.
Entry-Level B550: MSI B550M PRO-DASH
Harga: Rp. 1650000
Board ini adalah motherboard dengan chipset B550 yang paling murah, akan tetapi kualitas power delivery board ini tergolong baik. Board ini dapat mensupport Ryzen 12 dan 16 core dengan mudah. Memang fiturnya sangat basic, tetapi melihat power delivery board ini yang sangat baik, saya rasa patut direkomendasikan. Board ini juga menjadi alasan mengapa saya tidak merekomendasikan board B450 yang lainya, karena board ini adalah pilihan yang lebih bijak.
Budget Mini-ITX: Asrock Fatal1ty Gaming ITX
Harga: Rp. 2150000
Memang saya tidak terlalu merekomendasikan memasangkan motherboard ini dengan CPU Ryzen 12 atau 16 core tapi menurut saya dengan adanya sedikit pilihan untuk board ITX dan fakta bahwa board ini akan baik baik saja dengan CPU 8 core, saya akan tetap merekomendasikan board ini. Board ini unggul dari segi
price to performance dengan board B450 ITX lainnya.
Alternative B550 (micro ATX): Asrock B550M Steel Legend
Harga: Rp. 2300000
B550M Steel Legend adalah board micro-ATX dengan
power delivery yang cukup baik dikelasnya dan fitur RGB. Meskipun menurut saya kualitasnya tidak sebaik MSI B550-A PRO (rekomendasi selanjutnya), board ini masih layak direkomendasikan karena memiliki
form factor micro-ATX, yang mungkin anda cari bila menggunakan casing small tower.
Mid-Range B550: MSI B550-A PRO
Harga: Rp. 2350000
Dengan diluncurkanya B550-A PRO sebagai penerus B450-A PRO, saya rasa ini adalah
sweet spot dari motherboard AM4. Harganya tidak terlalu mahal, tetapi memiliki
power delivery yang saya percaya bahwa board ini dapat mendukung CPU Ryzen 12 maupun 16 core bahkan dengan overclock yang wajar. Terlebih lagi anda mendapatkan fitur yang jarang ditemukan dari
board merk lain seperti BIOS flash dan easy Debug LED.
Entry-Level X570: Asrock X570 Phantom Gaming 4
Harga: Rp. 2500000
Posisi dari X570 Phantom Gaming 4 ini memang agak aneh. Intinya, board ini adalah board X570 terbaik di kelasnya. Secara
power delivery, saya lebih percaya pada B550-A PRO dan bisa dibilang bahwa motherboard ini tidak memiliki
value yang bagus disana. Terlebih lagi,
chipset dari motherboard ini tidak didinginkan secara pasif. Tetapi, jika anda memang butuh fitur X570 seperti PCI-E
lane yang lebih banyak, kadang-kadang tidak masalah untuk membiarkan performa yang kurang baik untuk fitur X570. Tergantung bagaimana kebutuhan anda.
Best of the best Micro ATX AM4: MSI B550M Mortar
Harga: Rp. 2850000
Sejauh board micro ATX, B550M Mortar adalah board terbaik terutama dari segi power delivery. Mungkin anda akan sedikit tidak suka dengan fitur yang kurang dibandingkan board-board full ATX, seperti expansion slot dan M.2 slot yang terbatas, serta chip audio dan LAN yang kurang baik. Tetapi, jika anda ingin meng-overclock Ryzen 12 atau 16 core anda dengan platform micro ATX, board ini adalah pilihan satu satunya.
Alternative B550 (ATX): MSI B550 Gaming Plus
Harga: Rp. 2850000
B550 Gaming Plus adalah seri motherboard ATX dari MSI yang diposisikan paling rendah diantara B550 dengan tema
gaming. Meskipun merupakan motherboard yang diposisikan paling rendah,
power delivery dari motherboard ini sangat baik, setara dengan B550M Mortar. Memang, LAN dan audio dari motherbroad ini tidak ada yang spesial, tetapi bonus yang mungkin anda dapatkan adalah adanya RGB pada bagian
chipset heatsink dan estetika yang cukup baik dikelasnya.
Mid-Range B550: MSI B550 Tomahawk
Harga: Rp. 3200000
Dengan menambah membayar 350 ribu, anda mendapatkan motherboard yang: memiliki
power delivery yang lebih baik,
chip LAN, dan
chip audio yang lebih baik. Board ini akan mendukung Ryzen 16 core yang di
overclock dengan sangat mudah.
High-End ITX: MSI B550I Gaming Edge
Harga: Rp. 3700000
Board ini memiliki kualitas
power delivery yang paling baik diantara motherboard ITX AM4 lainnya, bahkan dapat menyaingi ITX X570 yang harganya jauh lebih mahal.
Mid-Range X570: MSI X570 Tomahawk
Harga: Rp. 4200000
Pilihan terbaik untuk motherboard X570 mid-range menurut saya adalah X570 Tomahawk dari MSI.
Power delivery dari motherboard ini sangat baik, bahkan dapat bersaing dengan
board dengan harga 5 juta keatas sekalipun. Memang ada beberapa
report bahwa MSI menggunakan controller audio yang kurang baik, atau tidak adanya RGB pada board dengan harga yang relatif mahal. Akan tetapi, menurut saya fitur lain yang ditawarkan dari board ini sudah cukup baik dan kualitas
power delivery menjadi yang paling penting pada motherboard dalam rentang harga ini.
High-End B550: ASUS ROG STRIX B550-E Gaming
Harga: Rp. 4700000
Dalam rentang harga ini, tidak banyak yang perlu di-highlight dari board ini. Board ini memiliki kualitas
power delivery yang
comparable dengan X570 Tomahawk, dengan fitur tambahan WiFi. Plus, jika anda ingin mendapatkan board yang terlihat bagus, board ini mungkin bisa mempunyai keunggulan tersebut sebagai bonus.
High-End B550 dengan VRM yang sangat baik: Gigabyte B550 Aorus Master
Harga: Rp. 5900000
B550 Aorus Master memiliki heatsink yang sangat baik yang menyebabkan board ini memiliki performa
power delivery yang paling baik diantara board-board AM4 yang ada dipasaran. Selain itu, audio dan LAN dari motherboard ini tergolong sangat baik.
High-End X570: ASUS ROG Crosshair VIII Hero
Harga: 7500000
Board ini memiliki
power delivery yang terbaik dibandingkan pesaing-pesaingnya dengan harga yang sama dan jika anda mencari motherboard yang sama sekali tidak
cut corners, Crosshair VIII Hero ini bisa menjadi pilihan yang tepat.
Watercooled X570: ASUS ROG Crosshair VIII Formula
Harga: 9600000
Board ini harus dipasang dengan
liquid cooler supaya VRM untuk
power deliverynya dapat berfungsi dengan baik. Pesaing terdekat dari board ini adalah Asrock X570 Aqua, yang harganya dua kali lipat. Jika anda ingin membangun sistem PC dengan
liquid cooler custom, motherboard ini dapat menawarkan performa yang paling baik diantara motherboard yang lain.
Source:
https://linustechtips.com/topic/1137619-motherboard-vrm-tier-list-v2-currently-amd-only/
https://www.youtube.com/watch?v=JxczZChFaZI
https://www.youtube.com/watch?v=_7PkZwY9PWM
Comments
Post a Comment